Minggu, 05 Maret 2017

Topologi Jaringan

Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan menjelaskan seputar Topologi Jaringan yaaa


Apa sih Topologi  Jaringan itu 😱 ?
Hasil gambar untuk jelaskan topologi jaringan


Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel atau juga suatu komponen atau cara untuk menghubungkan semua kumpulan komputer antara satu dengan lainnya sehingga semua komputer membentuk jaringan dan dapat terhubung / terkoneksi ke internet.




MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN 


1. Topologi Bus

Hasil gambar untuk topologi bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
  • Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
  • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star

Hasil gambar untuk gambar topologi jaringan star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star :
  • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  • Bersifat fleksibel
  • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star :
  • Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  • Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

3. Topologi Ring

Hasil gambar untuk gambar topologi jaringan ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  • Mudah diimplementasikan.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  • Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. Topologi Mesh

Hasil gambar untuk gambar topologi jaringan mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
  • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  • Besar bandwidth yang cukup lebar.
  • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
  • Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
  • Membutuhkan banyak kabel.
  • Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer

Topologi Jaringan Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.  Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi Linier

Topologi Jaringan Linier
Topologi linier atau biasanya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier :
  • Mudah dikembangkan.
  • Membutuhkan sedikit kabel.
  • Tidak memperlukan kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier :
  • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  • Keamanan data kurang baik.

7. Topologi Tree


Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree :
  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree :
  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid

Hasil gambar untuk topologi hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
  • Freksibel
  • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid :
  • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda
9. Topologi Hirarki
Hasil gambar untuk gambar topologi hirarki
Bentuknya seperti pohon bercabang dari komputer host  yang di hubungkan ke switch dengan simpul lain atau node secara bertahap, tingkat yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang di bawahnya, topologi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi besar yang memiliki beberapa cabang lokal, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Kelebihan Topologi Hirarki :
  • Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah
  • Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas;
Kekurangan Topologi Hirarki :
  • Komputer bawahnya tidak dapat dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus
  • Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)


Topologi Yang Sering Di Gunakan


1. Topologi Bus

Pada model topologi bus komputer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan akan tersusun rapih seperti antrian yang dihubungkan dengan satu kabel coaxial serta konektor BNC, kemudian pada ujung jaringan menggunakan terminator sebagai perangkat penutup.


2. Topologi Ring

Pada model topologi ring setiap komputer akan dihubungkan dengan komputer lainya secara terus menerus dan kemudian akan terhubung lagi ke komputer pertama, sehingga pada model jaringan ini akan membentuk lingkaran atau ring, topologi ini menggunakan kabel coaxial serta konektor BNC, untuk dapat berkomunikasi topologi ini menggunakan data token yang digunakan sebagai pengontrol hak akses komputer untuk menerima data yang dikirimkan. contohnya apabila komputer 1 akan mengirimkan data ke komputer 3, maka data yang dikirim akan melewati komputer 2 dan kemudian komputer 3, apabila IP Andress komputer yang dituju tidak cocok maka data akan diteruskan sampai IP Address tujuan yang cocok. 


3. Topologi Star

Model topologi jaringan yang satu ini sangat unik karena membentuk seperti bintang. Untuk dapat menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lain, topologi ini membutuhkan perangkat hub atau switch dan kabel yang digunakan adalah kabel jenis UTP dilengkapi konektor RJ45. Perngakat hub atau switch bertugas untuk mengontrol data dan menjadi pusat dari jaringan ini. jadi apabila ada pengiriman data dari komputer 1 menuju ke komputer 2, maka hub atau switch yang menentukan IP Komputer mana yang akan dituju tanpa melewati komputer yang lainya. Pada saat ini topologi star paling sering digunakan karena banyak sekali kelebihanya dibanding model topologi jaringan Bus dan Ring.


4. Topologi Mesh 

Pada topologi mesh untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dapat menggunakan kabel tunggal, jadi dalam proses pengiriman data dari komputer satu ke komputer lainnya akan dapat langsung mencapai komputer yang dituju tanpa melewati komputer lain ataupun melewati switch / hub.


     5. Topologi Tree

    Model topologi jaringan tree atau biasa disebut topologi pohon adalah gabungan beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya dengan menggunakan topologi bus. topologi ini biasanya mempunyai beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang mempunyai posisi tingkat lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang mempunyai posisi lebih rendah tingkatanya.

    TERIMAKASIH


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar